VISIT.MAROSKAB.GO.ID – Dahulu, destinasi wisata andalan Kabupaten Maros hanya Air Terjun Bantimurung. Sekarang, sudah semakin banyak destinasi wisata yang dikelola pemerintah maupun masyarakat.
Beberapa di antaranya terkenal hingga ke mancanegara, seperti Rammang-rammang, Leang-leang, Istana Karst, Air Terjun Lacolla di Tompobulu dan lainnya.
“Kami memang berharap sektor pariwisata Kabupaten Maros terus meningkat. Sekarang ada 35 dari 53 desa di Kabupaten Maros yang punya tempat-tempat wisata.
Saya yakin dan percaya, sektor pariwisata salah satu yang pertumbuhannya positif pasca pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Maros sudah di angka 9 persen pada 2022 dari sebelumnya minus 10 persen pada 2019 lalu. Semua bergerak naik, termasuk pariwisata.
Chaidir Syam mengungkapkan, sebelum pandemi Covid-19, jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata Air Terjun Bantimurung Maros dapat mencapai 400 ribu pengunjung per tahun. Pasca pandemi, jumlah kunjungan berangsur-angsur membaik, sudah mencapai 200 ribu orang.
Pendapatan Pemkab Maros dari sektor pariwisata saat pandemi Covid-19, maksimal sekitar Rp3 miliar. Bupati Chaidir Syam mengaku bersyukur, karena pendapatan dari sektor pariwisata saat ini sudah naik dan mencapai angka Rp6 miliar per tahun.
“Jadi, ini dua kali lipat. Naik 100 persen. Tapi kita masih berharap sektor pariwisata ini terus meningkat,” papar Chaidir Syam kepada fajar.co.id.
Chaidir Syam juga sangat senang, karena masyarakat juga terus berinovasi mengelola daerahnya menjadi destinasi wisata favorit. Selain Rammang-rammang dan Istana Karst dengan kekhasan dan keindahan karst, juga ada yang terbaru dikelola Kelompok Pengelola Ekowisata, seperti Kano Explore di kawasan Air Terjun Bantimurung.
Diakuinya, destinasi wisata yang dikelola Pemkab Maros dan memberikan sumbangan bagi Pendapatan Asli Daerah atau PAD, saat ini hanya Air Terjun Bantimurung. Kawasan wisata di tempat lain murni dikelola oleh masyarakat. Pendapatannya juga murni diperoleh masyarakat atau menjadi pendapatan pemerintah desa.
Dia mencontohkan pengelolaan destinasi wisata Galung Dolli di Desa Tukamasea Kecamatan Bantimurung, Maros.
“Pendapatanya luar biasa dan bisa membiayai desanya. Malah bisa memberikan beasiswa untuk masyarakatnya. Ini beberapa wisata yang sudah bagus pengelolanya oleh kelompok-kelompok pengelola ekowisata,” jelasnya.
Keinginan masyarakat yang sangat kuat mengembangkan potensi wisata daerahnya juga mendapat apresiasi dari Bupati Chaidir Syam. Salah satu contohnya adalah pengembangan destinasi wisata berbasis masyarakat yakni objek wisata Istana Karst di Dusun Ujung Bulu, Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa, Maros.
“Kami menganggap bahwa Istana Karst ini punya potensi yang luar biasa. Ini bisa sama kunjungannya dengan Kampung Berua Rammang-Rammang karena lokasinya yang sangat dekat,” ujarnya.
Dia meminta Kelompok Pengelola Ekowisata selalu menggunakan prinsip dan pola-pola ekowisata yang baik. Kelompok sadar wisata harus menerapkan persyaratan CHSE, jaga kesehatan, keamanan dan keselamatn pengunjung, keberlanjutan terhadap lingkungan.
“Saya yakin dan percaya objek wisata Istana Karst juga bisa berkembang seperti Rammang-rammang,” kata Chaidir Syam dengan optimistis.
Chaidir Syam memberikan saran, selain mengandalkan keindahan alam, juga harus dibarengi dengan atraksi budaya sebagai nilai tambah destinasi wisata. Jadi, pengunjung bisa mendapatkan lebih banyak pengalaman saat berkunjung.
“Ini bukan kata saya, tetapi dari pengalaman banyak orang bahwa Maros ini surganya kunjungan wisata. Penilaian itu karena banyaknya objek wisata yang indah dan letaknya yang sangat dekat ke bandara dan lainnya. Saya harapkan masyarakat Indonesia bisa berkunjung ke Maros, kita punya destinasi wisata yang cantik. Kita punya Wonderful Indonesia, salah satunya adalah Istana Karst dan Kano Explore Air Terjun Bantimurung.
Di wahana Kano Explore Bantimurung, pengunjung bisa mendayung kano menyusuri sungai sambil menikmati keindahan kupu-kupu di butterfly kingdom.
“Ayo ke Maros, ke Maros saja, semua ada.” ajak Bupati Maros, AS Chaidir Syam.
Artikel : Fajar.co.id