VISIT MAROS – Dibawah kepengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sulawesi Selatan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Maros, Taman Prasejarah Leang-Leang yang berada di Kelurahan Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung akan segera bertransformasi.

Perubahan nama menjadi Taman Arkeologi Leang-Leang diharapkan dapat menjadi pusat informasi hasil penemuan situs-situs yang berada di wilayah kerja BPCB Sulawesi-Selatan dan Kabupaten Maros khususnya.

Leang-leang sampai sekarang telah dipersiapkan sebagai pusat kunjungan bagi mereka yang berminat di bidang prasejarah. Tak hanya sarana prasarana yang akan ditata dan disiapkan, pengelolanya juga.

Taman Arkeologi sendiri dalam pengertiannya adalah taman asli yang ada pada masa lalu, atau pun taman yang dibuat pada masa kini dengan memilih situs sebagai lokasi.

Arkeologi sendiri mengandung arti sebagai ilmu yang mempelajari kebudayaan (manusia) masa lalu melalui kajian sistematis atas data bendawi yang ditinggalkan.

Dengan begitu kita bisa artikan bahwa Taman Arkeologi adalah taman atau kompleks yang menyajikan beragam tinggalan masa lampau. Menjadi sarana untuk belajar dari kehidupan masa lampau.

Salah satu persiapan yang telah matang hingga saat ini ialah rumah pusat informasi segitiga yang menyerupai “Maros Poin” danatap rumah tradisional Bugis Makassar.

Didalam pusat informasi yang menjadi ikon baru Taman Prasejarah Leang-Leang itu terdapat beberapa gambar situs yang telah ditemukan oleh para peneliti arkeologi.

Tidak hanya itu, salah satu koleksi yang menarik dalam pusat informasi tersebut ialah karya lukisan instalasi cahaya “Spiky Haired Woman Artwork” Karya Seniman Kart, Amerika. Karya tersebut terinspirasi dari penemuan lukisan dinding yang berada di Leang Jing, Kabupaten Maros. Gambar tersebut merupakan lukisan merah sosok manusia.

Post : Tim Promosi Kreatif Disparpora Maros

<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/6EwzYrfRcBQ” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.