Wisata air terjun Bantimurung Maros

Sejumlah objek wisata di Maros mulai menggeliat sejak dibuka. Misalnya, objek wisata alam Bantimurung Maros, tren peningkatan jumlah pengunjung mulai terlihat hingga pekan pertama kembali beroperasi.

Tercatat, sejak pagi hingga sore hari, jumlah pengunjung di tempat wisata andalan Maros itu sudah mencapai 1000 pengunjung.

Beberapa hari sebelumnya, jumlah pengunjung hanya berkisar antara 100 hingga 200 orang.

Sejak dibuka, rata-rata pengunjung yang datang menikmati kawasan wisata air terjun ini, berasal dari luar kota, seperti Makassar dan daerah lainnya di Sulsel.

Pengunjung mengaku berlibur untuk menghilangkan penat setelah hampir empat bulan lamanya beraktifitas di rumah akibat pandemi Covid-19.

“Saya dari Pinrang rombongan. Kami ke sini karena dengar-dengar sudah buka. Di daerah saya masih banyak yang tutup. Kita hilangkan stres karena sudah lama tidak berlibur, di rumah saja,” ujar seorang pengunjung, Siti Hafsah, Ahad (14/6/2020).

Meski mengaku masih khawatir dengan wabah Covid-19, pengunjung mengaku tidak punya pilihan lain untuk melepas penat selama masa pandemi ini.

Mereka masuk ke areal wisata dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang memang dijalankan oleh pihak pengelola wisata.

“Masih khawatir sih, tapi bagaimana lagi. Kan stres juga tinggal di rumah terus. Lagipula tempat wisata ini airnya alami mengalir terus,” tambahnya.

Selain objek wisata alam Bantimurung, Dinas Disbudpar Maros juga telah membuka objek wisata karst Rammang Rammang.

Sementara untuk pembukaan objek wisata lain, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, masih harus menunggu kajian tim gugus tugas Covid-19 Maros. (*)

One Reply to “Kesan Wisatawan Berkunjung di Air Terjun Bantimurung Maros pada Masa Normal Baru”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.