Taman wisata alam air terjun Bantimurung Maros

Taman Wisata Alam Bantimurung Maros resmi dibuka pada Senin 8 Juni 2020, setelah ditutup sejak 18 Maret lalu atas imbauan pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran coronavirus.

Meski telah dibuka sejak sepekan lalu, namun pengunjung belum seramai sebelum masa pandemi. Masih sedikit pengunjung datang.

Hampir seluruh gazebo tempat pengunjung biasa bersantai juga nampak sepi, hanya satu hingga dua orang saja yang berlalu lalang.

Kepala Seksi Usaha Jasa Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Maros, Burhan B mengatakan, kondisi tersebut memang sudah terjadi sehari sejak Bantimurung dibuka.

“Memang saat ini masih kurang, namun antusias masyarakat sudah mulai sejak hari pertama,” ujarnya, Ahad (14/6/2020).

Jika sebelumnya, pada hari biasa pengunjung bisa mencapai hingga ratusan orang dalam sehari, kini berkurang.

“Dari hari pertama kami menerima hanya 92 pengunjung, hari kedua 130 orang namun hari ini berkurang lagi,” jelasnya.

Hal tersebut dapat dimaklumi, mengingat masih banyak masyarakat yang belum berani untuk melakukan aktivitas keluar rumah. Apalagi ke tempat wisata untuk sekedar refreshing. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.